Pemasok Pistol Perampok Emas Diburu

Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu pemasok senjata kepada pelaku perampokan tiga toko emas di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan sejumlah pelaku yang sudah ditangkap, senjata yang digunakan untuk merampok disiapkan seorang pelaku berinisial IP.
"Masih kami kejar ke Lampung," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Kamis 26 Agustus 2010.

Dari indentifikasi, sejumlah senjata api yang kini telah disita polisi merupakan jenis rakitan. Polda memastikan senjata yang disita tidak terdaftar sebagai senjata organik Polri dan TNI.

Kini sebanyak 11 pelaku perampokan toko emas Tebet sudah ditangkap, dan satu pelaku ditembak mati. Penangkapan dilakukan terpisah, karena pelaku berpencar setelah menjalankan aksi.
"Penadah hasil rampokan justru yang pertama ditangkap," ujarnya.

Para pelaku adalah Aprijal, Ahmad Hotib, Asep Sopyan, Junaedi, Henrizal, Firdarmansyah, Katono, Argono, Dayat dan Iwan. Sementara pelaku yang ditembak bernama Krisna, pelaku ditembak di Ambarawa, Jawa Tengah.

Dari hasil pemeriksaan, kelompok ini telah melakukan aksi perampokan sebanyak enam kali. Seperti di Bekasi, Tangerang, Depok, Cibitung, dan Bogor.

Sementara, tujuh orang pelaku lainnya hingga kini masih dalam pengejaran polisi. Dari tangan mereka yang ditangkap, polisi berhasil menyita tujuh pucuk senjata api jenis revolver dan FN yang sebagian adalah rakitan.