Buat rekan-rekan Satpam di seluruh Indonesia, terutama yang dinas sendiri, harap lebih berhati-hati saat ini. Mendekati lebaran para perampok semakin nekat. Baru-baru ini hari Rabu tgl 01-09-2010 pukul 04:00 delapan perampok beraksi di pabrik tekstil PT. Budi Agung Sentosa Cimanggung. Mereka berhasil menyekap Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) serta 10 pegawai lainnya.
Pelaku membagi dirinya menjadi dua kelompok. Kelompok pertama masuk dari bagian depan dan kelompok kedua masuk dari belakang pabrik yang berada di Jalan Raya Bandung-Garut KM 27,8, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung. Kelompok pertama memanjat gerbang depan, lalu membuka kunci pintu dengan paksa. Sementara Kelompok kedua dari belakang dengan cara naik tembok dan memotong pagar kawat berduri.
Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang sedang berjaga di Pos Satpam di samping pintu gerbang, berhasil mereka lumpuhkan dan mereka sekap. Kaki dan tangan anggota Satpam ini diikat, mulut ditutup lakban. Setelah berhasil melumpuhkan Satpam, para pelaku kemudian masuk ke ruang staff dan menyergap karyawan yang ada di sana. Mereka mengancam karyawan dengan golok dan linggis.
Salah seorang pegawai yang bernama Indra Hidayat (30 th) berusaha melawan, tetapi jatuh tersungkur berlumur darah setelah perampok menghantam kepalanya dengan linggis. Ini membuat karyawan lainnya ketakutan. Mereka pun pasrah saat perampok mengambili harta benda mereka. Uang, ponsel, sepatu, dan jaket milik karyawan pabrik dilepas dan dirampas para perampok.
Menurut Kapolres Sumedang AKBP Nurullah, kerugian ditaksir mencapai 12 juta. Sementara barang milik perusahaan tidak ada yang sempat dibawa. Dibandingkan tempat lain seperti di Cirebon, perampok ini tidak menggunakan senjata api.
OK kawan, tetap siaga dalam menjalankan tugas saat-saat menjelang lebaran.
Pelaku membagi dirinya menjadi dua kelompok. Kelompok pertama masuk dari bagian depan dan kelompok kedua masuk dari belakang pabrik yang berada di Jalan Raya Bandung-Garut KM 27,8, Desa Sindangpakuwon, Kecamatan Cimanggung. Kelompok pertama memanjat gerbang depan, lalu membuka kunci pintu dengan paksa. Sementara Kelompok kedua dari belakang dengan cara naik tembok dan memotong pagar kawat berduri.
Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang sedang berjaga di Pos Satpam di samping pintu gerbang, berhasil mereka lumpuhkan dan mereka sekap. Kaki dan tangan anggota Satpam ini diikat, mulut ditutup lakban. Setelah berhasil melumpuhkan Satpam, para pelaku kemudian masuk ke ruang staff dan menyergap karyawan yang ada di sana. Mereka mengancam karyawan dengan golok dan linggis.
Salah seorang pegawai yang bernama Indra Hidayat (30 th) berusaha melawan, tetapi jatuh tersungkur berlumur darah setelah perampok menghantam kepalanya dengan linggis. Ini membuat karyawan lainnya ketakutan. Mereka pun pasrah saat perampok mengambili harta benda mereka. Uang, ponsel, sepatu, dan jaket milik karyawan pabrik dilepas dan dirampas para perampok.
Menurut Kapolres Sumedang AKBP Nurullah, kerugian ditaksir mencapai 12 juta. Sementara barang milik perusahaan tidak ada yang sempat dibawa. Dibandingkan tempat lain seperti di Cirebon, perampok ini tidak menggunakan senjata api.
OK kawan, tetap siaga dalam menjalankan tugas saat-saat menjelang lebaran.
0 comments:
Post a Comment