Warga Menur Diadili Setelah Aniaya Satpam

Empat warga Menur yang membunuh Mohammad Soni, penjaga keamanan di Jl. Ngagel Jaya Tengah pada tanggal 12 Juni 2011, Jumat tanggal 26 Agustus 2011 lalu akhirnya diadili di Pengadilan Negeri Surabaya. Keempat terdakwa tersebut adalah Agus Setyono alias Bodrek (27 warga Jl. Menur IV; Kurnia Jaya Mangun Baha alias Nyok (25) Jl. Manyar Tirtosari V; Mochammad Jushoep (27) tinggal di Jl. Menur IV; dan Erwin Prasetyo (25) warga Jl. Manyar.

Jaksa Penuntut Umum Arif Suryono dalam dakwaannya menyatakan perbuatan itu terjadi sekitar pukul 01.30 di sebuah warung kopi di Jl. Ngagel Jaya Tengah, tak jauh dari SD Ki Hajar Dewantara. Berawal dari cekcok mulut diantara para pemuda yang masih berteman itu. ’’Waktu itu salah satu terdakwa terlibat pertengkaran. Korban yang bertugas menjaga keamanan kampung, membawa dua pemuda yang bertikai itu ke sebuah warung kopi,’’ kata Arif. Tak lama datang tiga terdakwa lain ke warung itu, dan langsung ikut campur dalam pertengkaran. Mohammad Soni berusaha melerai. Tapi, satpam itu malah jadi sasaran dan dikeroyok empat terdakwa, dipukul dan ditendang bertubi-tubi.

Merasa terdesak, Mohammad Soni mencabut sangkur yang dibawanya setiap kali bertugas. Tetapi keempat terdakwa berhasil merebutnya dan dua terdakwa menjatuhkan Soni. Lalu menindih dan memegangi kedua tangannya, hingga Soni tak berkutik. Soni menjadi bulan-bulanan dipukul dan ditendang, tanpa bisa menangkis atau membalas. Kemudian terdakwa Kurnia Jaya Mangun Baha menusuk dada kiri Soni. Tak hanya itu, dia juga menghantam batu ke kepala Soni, berkali-kali. Korban yang sudah tak berdaya, kepalanya ditendang berulang-ulang oleh Kurnia Jaya. Hingga terkapar di tanah, tak bergerak.

Aksi biadab itu baru berhenti setelah warga datang menolong. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi sekitar pukul 04.30, korban meninggal dunia. Korban meninggal dengan banyak luka tusukan di tubuh dan luka bekas hantaman benda keras di kepalanya. Rongga dada Soni dipenuhi darah, yang mengakibatkan nyawanya tak tertolong. Sehari setelah kejadian, keempat terdakwa ditangkap Polsek Gubeng.