Penampakan Pocong di Pekayon

Banyak sekali Perusahaan Jasa Satpam membuka lowongan security tidak ada peminatnya. Entah itu dikarenakan kurang bergengsi, kecil pendapatannya, atau dikarenakan takut bila disuruh jaga di malam hari. Memang mencekam bila kita harus berjaga seorang diri di malam hari, apalagi daerahnya angker. Aku akan menceritakan pengalaman misteriku selama jadi security, tapi jangan membuatmu menjadi takut mendaftar security di Perusahaan Jasa Satpam ya...

Dua tahun yang lalu salah satu Pool Kendaraan yang kami jaga sering dicuri onderdil kendaraannya. Pool cukup besar dengan daya tampung sekitar 100 kendaraan, sementara petugas security cuma dua personil. Samping kanan Pool tanah kosong dan sebelahnya jalan tol, sementara bagian belakang hutan kecil. Tembok bagian belakang sangat rendah sehingga memudahkan orang  meloncat masuk Pool. Bila malam hari penerangan sangat minim. Untuk itu kami berencana melakukan penyergapan. Kamis sore aku berpesan ke anggota bila ada hal yang mencurigakan segera telepon aku.

Pukul 01.00 HPku berdering, dan betul itu telepon dari anggotaku yang berjaga di Pool Pekayon. Dia menyatakan ada yang mencurigakan di belakang area jaganya. Segera aku meluncur ke TKP dengan dua teman. Sampai di TKP, kami tidak masuk pintu utama seperti biasanya, tapi kami langsung ke area belakang.

Kami langsung berpencar di belakang, masing-masing mengendap-endap dari arah berbeda. Setelah berputar dua kali dengan cara mengendap-endap, aku tidak menemukan apa-apa. Tiba-tiba dari arah belakangku ada yang men"jawil"ku. Betapa kagetnya aku...

Ketiga kutoleh, ternyata temanku. Dia berbisik pelan kepadaku : "Jo, dibalik pohon itu ada sesuatu, bukan orang, tapi kayaknya pocong..."

"Sudah kamu lihat", Kataku pelan.

"Belum, malam jumat ini", Jawabnya.

"Ayo kita lihat", Kataku memaksa.

"Itu bukan orang Jo..., tunggu si Yonip aja..." Katanya sambil ketakutan.

Aku yang gak percaya hal seperti itu, segera merangkak ke lokasi yang ditunjuk temanku. Setelah dekat kuamati beberapa saat, dan tidak kutemukan gerakan. Maka aku berdiri mendekat dengan hati-hati. Benda itu tetap tidak bergerak. Segera kunyalakan senter dan menyorotinya. Astaga, ternyata benar sesosok pocong berdiri di belakang pohon.

Segera aku berteriak ke temanku: "Hai sini... Dasar penakut, Ini dibuat orang untuk menakut-nakuti security. Ini hanya pocong-pocongan." Teriakku lantang sehingga teman-temanku mendekat.

Kuambil Blackberry Stormku, kusetting kamera dan ku-on-kan lampu blitznya. Aku ambil ancang-ancang memotret pocong tersebut sebagai bahan laporan besok. Tombol kutekan, area tiba-tiba menjadi terang karena lampu blitz. Beberapa saat kemudian area gelap kembali. Mataku tetap memandang Blackberryku pingin lihat hasilnya. Dan betapa kagetnya, ketika Blackberryku bercahaya, tampak dua sosok mata bercahaya merah menatapku...

"JANCOOOOK....." Teriakku kaget sambil mundur beberapa langkah. Blackberryku hampir terlepas dari tanganku.

"Ada apa?" Temanku bertanya melihat kekagetanku sehingga mengumpat kata kotor khas Surabaya tersebut.

"Tidak ada apa-apa, cepat lepas pocong ini dan bawa ke Posko... " Sambil aku ngeloyor ke Posko. Aku Sengaja menutupi rasa kagetku agar mereka tidak takut mengambil pocong ini dari pohon.

Beberapa menit kemudian mereka sudah menyusulku membawa pocong itu. Aku suruh mereka membongkarnya. Tidak ada apa-apapun di dalamnya, kecuali hanya kain perca. Teman-temanku menumpuknya di depanku. Iseng-iseng kufoto lagi tumpukan kain bekas bongkaran pocong itu. Dan lagi-lagi muncul wajah di kameraku.

Kubuka lagi foto yang tadi saat pocong beradi di TKP. Ternyata di foto pertama tersebut tampak dua wajah. Wajah pertama kakek-kakek persis di wajah pocong itu. Sedangkan wajah kedua seperti manusia harimau yang sedang menyeringai (Tanda lingkar). Foto kedua lebih tampak seperti seorang wanita yang alisnya ditebalin.

Dari hasil pembicaraan dengan orang setempat menyatakan memang tempat itu angker. Dulu adalah tempat pembantaian orang yang diduga PKI. Sementara wajah wanita yang muncul kemungkinan adalah SPG yang sebelum Pool ini dibangun, diperkosa dan dibunuh di tempat itu (Pantas kok alisnya tinggi). Jadi ngeri deh kontrol ke tempat itu. Tapi, semoga maling yang biasa nyolong di tempat itu, juga mendengar kisahku ini hingga merasa takut, dan tidak lagi mencuri disitu. Atau setidak-tidaknya, hantu ini membantu petugas securityku berjaga-jaga. Hehehe...