
MENERIMA ANCAMAN BOM MELALUI TELEPON
- Tetap tenang dan tidak panik.
- Aktifkan rekaman telepon jika tersedia.
- Ambil buku dan pensil untuk mencatat setiap informasi yang diberikan penelepon.
- Perpanjang pembicaraan di telepon dengan cara :
- Tanyakan dimana bom diletakkan, alasan memasang bom, jenis apa, kapan akan meledak, dsb.
- Sarankan ke penelepon bahwa di tempat jaga Anda adalah fasilitas umum sehingga bila penelepon niat mengebom pasti akan banyak karyawan yang meninggal dan keluarganya akan sedih (untuk menarik simpati penelepon).
- Dapatkan informasi sebanyak mungkin dari si penelepon.
- Tanyakan dimana bom diletakkan, alasan memasang bom, jenis apa, kapan akan meledak, dsb.
- Identifikasi si penelepon : Pria/wanita, Tua/muda/anak-anak, gugup/tidak.
- Simak suara latar belakang lain yang terdengar (suara kereta api, jalan raya, plaza, dsb).
- Perhatikan dengan seksama dialek (Batak, Jawa, dll), penggunaan kata-kata, nada, dan suara.
- Segera laporkan ancaman bom tersebut kepada atasan Anda, dan jangan memberitahu kepada orang lain yang tidak berkepentingan dengan tujuan tidak membuat panik suasana.
- Bila evakuasi diperlukan, bantu proses evakuasi dan arahkan ke Muster Point dengan tenang (Evakuasi dilakukan sebelum pencarian benda mencurigakan).
- Bantu HSE Officer melakukan perhitungan jumlah karyawan di Muster Point. Bila masih kurang, lakukan pencarian dengan tetap koordinasi dengan HSE Officer.
- Lakukan penyisiran di dalam dan di luar area jaga untuk menemukan benda yang dicurigai. Minta bantuan penghuni masing-masing ruangan membantu mencari di daerahnya sendiri karena mereka lebih paham benda-benda yang ada di area mereka. Bila menemukan benda yang mencurigakan, jangan ditangani sendiri, hubungi Chief Security Officer dan HSE Officer.
- Pastikan tidak ada orang yang tidak berkepentingan mendekati area penemuan barang yang mencurigakan tersebut.
- Karyawan dilarang memasuki ruangan sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut dari HSE Officer dan dipastikan aman.
CONTOH PENANGANAN BOM YANG SALAH :
0 comments:
Post a Comment